ORONG BOROK, SAPIT HINGGA BUKIT SELONG SEMBALUN

Tidak terhitung lagi, seberapa banya lokasi wisata yang ada di Pulau Lombok. Bahkan bagi saya yang tinggal di Lombok Timur pun belum semua tempat bisa saya kunjungi. Tentu, seiring berjalannya waktu saya ingin mengunjungi tempat-tempat ini.

Minggu 25 September 2016, saya bersama beberapa orang teman, ada yang dari Makasar, ada juga yang dari Dompu, serta dua orang patner saya, memutuskan untuk berpetualang. Sebenarnya target awal ialah mengunjungi Bukit Selong yang ada di Sembalun Lawang. Sudah biasa si, karena tempat ini sudah sering saya kunjungi, cuman waktu itu saya ingin menikmati yang hijau-hijau.

Semula jadwal berangkat ke Sembalun waktu pagi molor, karena ada lokasi yang ingin dikunjungi. Namanya adalah Orong Borok. Bagi sebagian orang tempat ini terdengar asing, bahkan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan kecamatan Sikur yang notabene menjadi lokasinya berada. Untuk menuju ke tempat ini, dibutuhkan Stamina, Fisik, dan motor yang sehat. Kenapa ? karena anda akan melangkahkan kaki, memacu sepeda motor ke wilayah yang tidak dijamah masyarakat umum, kecuali masyarakat yang mencari rumput untuk ternak mereka.

Berada sekitar 4,5 kilo meter dari pusat desa Tetebatu, anda akan melewati jalanan sejauh 3 km, yang masih dalam kodisi rusak parah. Sesampainya di gerbang TNGR, atau yang biasa di sebut para pemuda pemudi sebagai ulem-ulem, kita akan masuk ke hutan. Nah disana petualangan sebenarnya dimulai. Motor saya motor matic, gak cocok ke tempat itu. Tapi saya paksakan, sangat saya paksakan. wal hasil, Motor saya beberapa kali slip, dan dipenuhi lumpur. Namun jangan khawatir karena, pemandangan hijau hutan Tetebatu mampu membuat fresh kepala anda yang dibuat pusing oleh jalanan sempit nan licin.

Sesampainya disana, anda akan menikmati pemandangan luar biasa. Padang savana, Gunung Rinjani, Gunung Sangkareang, dan hutan hujan Tropis berbaur menjadi satu. Sontak, stamina saya yang terkuras mendadak bangkit lagi, lantaran pemandangan yang saya lihat terasa begitu menenangkan.

Orong Borok saya Rekomendasikan bagi mereka yang ingin lokasi-lokasi menenangkan.

Orong Borok

mimin


Petualangan belum usai. setelah kembali dari Orong Brok menuju Tetebatu Selatan, kami pun melanjutkan perjalanan ke Sembalun. Perjalanan melelahkan pun siap kami hadapi, karena jarak Tetebatu dengan Sembalun cukup jauh. 

Namun, semsampai kami di kecamatan Suela, seorang teman justru mengajak kami ke desa Sapit, salah satu desa wisata yang ada di kecamatan Suela. Sebelum sampai di gerbang TNGR, anda cukup belok kanan di pertigaannya, dan lurus sekitar 1 km.

 Reaksi saya ketika menginjakkan kaki di Sapit adalah "Boom" ini keren. Melihat pemandangan Sapit seperti sebuah dejavu. Saya pernah ke Kota Malang, dan Batu, semua memory saya di kota tersebut pun muncul lagi, ketika berada di Sapit. Yup, Sapit memang mantab. Sawah, Topografhi pegunungan, dan suasanan desa membuat saya menjulukinya sebagai Kota Batunya Lombok. Selat Alas juga terlihat jelas dari sini. Hal membuat siapapun yang mengunjunginya akan merasa tenang dan damai.

Selain menikmati pemandangan alam dari atas desa, di Sapit juga terdapat situs warisan budaya, milik suku bangsa Sasak. Ialah Langgar Pusaka desa Sapit. Langgar ini ialah semacam Masjid yang digunakan masyarakat penganut Watu Telu pada zaman dahulu. Kini Langgar tersebut pun menjadi bagian dari cagar budaya secara turun temurun. 

Sapit kecamatan Suela, saya rekomendasikan bagi anda. 

desa Sapit

mengamati pemandangan Sapit

langgar Pusaka


NB: Sebenarnya ada banyak foto yang jauh lebih keren , cuman karena salah cara ngflash HP , jadi fotonya punah semua. yang terselamatkan foto alay semua, jadi maaf teman-teman. 

Puas kami mengunjungi Sapit perjalanan selanjutnya pun kami lanjutkan, yakni ke Sembalu Lawang. Hanya butuh 35 menit kami sampai disana. Semua orang tentu tahu seperti apa desa Sembalun Lawang dan Bukit Selong. Namun sedikit saya deskripsikan, bahwa, Bukit Selong diwaktu sore itu keren teman.

Pemandangan Bukit Pergasingan dari Bukit Selong. Istimewa


Rumah adat Sasak Sembalun Lawang

landscape Sawah Sembalun 




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

INDAHNYA PANORAMA RINJANI DARI PUNCAK SANGKAREANG TETEBATU

USAI BENCANA, LAHIR PESONA: BENDUNGAN RANTE MAS, SEMBALUN

5 TEMPAT TERBAIK UNTUK MELIHAT MATAHARI TERBIT DAN TERBENAM DI PULAU LOMBOK