Posts

Showing posts from September, 2016

Nyamannya Ngambang di Pantai Brora

Image
Siapa yang tidak kenal dengan Lombok yang memiliki begitu banyak garis pantai yang keren dan menakjubkan. Namun tahukah anda jika hanya sebagian dari pantai-pantai tersebut yang dikenal oleh masyarakat. Masih begitu banyak pantai di pulau Lombok tercinta ini yang belum dikenal oleh masyarakat, bukan hanya Nasional saja melainkan masyarakat Lokal Pulau Lombok sendiri. Nah, kini saya akan mengajak teman-teman semua untuk mengenal salah satu pantai yang belum terjamah banyak orang. Hanya sedikit orang yang tahu. Palingan hanya sekumpulan Photographer Lombok saja yang mengenal tempat ini. Namanya adalah Pantai Brora, kenapa dinamakan demikian, karena Pantai ini berada di kampung Brora, desa Ekas Buana Kecamatan Jrowaru. Untuk menuju Pantai Brora, jalurnya sama seperti ke pantai Sungkun. Nggak tau juga ? hahaha, liat dulu postingan #kanaqlombok sebelumnya . Hanya saja bedanya, jika Brora adalah kampung yang berada sekitar 200 meter sebelum jalan tanah menuju Sungkun dan Pantai Surga

ORONG BOROK, SAPIT HINGGA BUKIT SELONG SEMBALUN

Image
Tidak terhitung lagi, seberapa banya lokasi wisata yang ada di Pulau Lombok. Bahkan bagi saya yang tinggal di Lombok Timur pun belum semua tempat bisa saya kunjungi. Tentu, seiring berjalannya waktu saya ingin mengunjungi tempat-tempat ini. Minggu 25 September 2016, saya bersama beberapa orang teman, ada yang dari Makasar, ada juga yang dari Dompu, serta dua orang patner saya, memutuskan untuk berpetualang. Sebenarnya target awal ialah mengunjungi Bukit Selong yang ada di Sembalun Lawang. Sudah biasa si, karena tempat ini sudah sering saya kunjungi, cuman waktu itu saya ingin menikmati yang hijau-hijau. Semula jadwal berangkat ke Sembalun waktu pagi molor, karena ada lokasi yang ingin dikunjungi. Namanya adalah Orong Borok. Bagi sebagian orang tempat ini terdengar asing, bahkan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan kecamatan Sikur yang notabene menjadi lokasinya berada. Untuk menuju ke tempat ini, dibutuhkan Stamina, Fisik, dan motor yang sehat. Kenapa ? karena anda akan melangka

GenPi, UJUNG TOMBAK PROMOSI PARIWISATA LOMBOK SUMBAWA

Image
Berbicara Lombok dan Sumbawa, dari tahun ketahun, dari masa kemasa, tentu tidak akan pernah lepas kaitannya dengan pariwisata. Hal ini mengingat potensi alam, potensi budaya, maupun baharinya berada diatas rata-rata daerah lain. Seolah Pesona Indonesia itu sebagian besarnya bisa dijumpai di Gumi Selaparang dan Samawa ini. Tidak diragukan lagi jika pariwisata merupakan separuh tubuh dari Nusa Tenggara Barat. Namun, meski potensi ini sudah ada didepan mata, selama bertahun-tahun pula NTB masih berada dibalik bayang-bayang daerah tetangga, yakni Bali. Mereka seolah sudah menjadi raksasa industri pariwisata Indonesia dengan sejumlah potensi yang mereka tawarkan. Itu dulu, karena kini, NTB siap bersaing. Berada dibalik bayang-bayang tetangga akan menjadi kisah lama. Yak, hal ini terjadi karena generasi muda NTB sudah sadar, didukung dengan semangat pemerintah Provinsi dan daerah untuk melibatkan para pemuda dalam memajukan pariwisata sudah tinggi. 15 sampai 16 September 2016, pemerint

MENAPAK PESONA SUDAK BERSAMA PAHLAWAN MEDSOS LOMBOK

Image
Lombok merupakan Pulau yang dianugrahi keindahan yang begitu banyak. Pantai, Gunung, Hutan, hingga Kebudayaan, begitu beragam dan indah. Nah, kali ini saya ingin mengajak kalian berpetualang bersama rekan-rekan pahlawan media sosial Lombok Sumbawa, menuju Gili Sudak. Berada di pelosok Pulau Lombok, Gili Sudak mungkin belum setenar Trawangan, Gili Air, maupun Meno. Atau jika di Lombok Timur, masih belum seramai Gili Kondo, Bidara hingga Petagan.Namun, jika melihat perkembangan media sosial yang begitu mencolok, dan mulai terlahirnya para pengguna blog di NTB, tidak diragukan lagi jika Sudak akan menjadi primadona Lombok suatu saat nanti. Oke Lanjut Untuk menuju Gili Sudak, setelah menempuh perjalanan cukup melelahkan, kurang lebih 45 menit menuju Sekotong dari kota Mataram, belum lagi hujan yang menghantui disepanjang perjalanan, sampailah kami di desa Sekotong Barat, kecamatan Sekotong. Pertama kali menginjakkan kaki di Sekotong, saya tersenyum sendiri. Ohh ini toh Sekotong, kurang

KETIKA BLOGGER SATUKAN VISI TINGKATKKAN PARIWISATA LOMBOK & SUMBAWA

Image
Blogger Lombok dan Sumbawa, bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat, mengadakan Workshop dan jumpa Blogger Lombok & Sumbawa. Kegiatan ini di maksudkan untuk merangkul para blogger, yang dianggap memiliki peranan penting dalam promosi pariwisata NTB. Sebanyak 51 blogger, bersama Dinas Budpar NTB, melangsungkan kegiatan workshop dan jumpa blogger, yang berasal dari Lombok dan Sumbawa. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Kota Mataram sabtu 10 September . Disampaikan salah satu narasumber yang juga merupakan penggagas acara ini,  Siti Chotijah, Blog memiliki peran penting dalam membantu promosi pariwisata Lombok Sumbawa, yang kini sedang di galakan oleh pemerintah provinsi. Terlebih, sebagian besar blog dikelola oleh anak muda, yang meimiliki semangat besar dalam memajukan industri pariwisata NTB. Perkembangan era digital, memang tidak diragukan lagi dapat mempercepat perkembangan pariwisata sudatu daerah, dan hal ini sangat disadari betul oleh p

NYAMANNYA SEGUI, PANTAI PINK KE-2

Image
Siapa bilang jika di Lombok hanya satu pantai berpasir merah muda, yakni hanya Pantai Tangsi, atau yang akrab dipanggil pantai Pink. Anggapan tersebut tentu saja salah besar, salah banget teman-teman. Jadi tidak salah jika teman-teman membaca artikel dibawah ini, yang mengupas tentang satu lagi pantai berpasir merah muda di pulau Lombok. Terdapat masih di kawasan Desa Sekaroh kecamtan Jrowaru, dan berada sekitar tiga kilometer dari pantai Pink, Pantai Segui hadir sebagai destinasi wisata alternatif, ketika kalian merasa pantai Pink sudah terlaru ramai bagi kalian. ya, terlebih bagi seorang penyendiri seperti saya, saya akan memilih pantai ini. Dengan keindahan yang sama, tentu saja Segui menjadi pilihan yang pas. Sama seperti Pantai Pink atau Pantai tangsi, keberadaan Segui  pun jauh dari keramaian, dan membutukhan perjuangan ekstra keras untuk menempuhnya. Setelah menempuh perjalanan mulus dari Mataram hingga desa Pemongkong, atau dari Selong Lombok Timur ke Keruak, Jrowaru hingga

KALIANTAN BUKAN HANYA "BAU NYALE" SAJA

Image
Pantai Kaliantan, selama ini identik sekai dengan Festival Bau Nyale. Setiap even asli budaya suku bangsa Sasak ini terselenggara, Pantai Kaliantan, desa Sriwe kecamatan Jrowaru selalu ramai dan penuh sesak oleh ribuan masyarakat yang memadatinya, hanya untuk menangkap cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan sang putri Mandalika. Namun tahukah kalian jika Kaliantan merupakan salah satu pantai yang jika dalam keadaan sepi, seperti menunjukkan pesona yang sangat luar biasa. Beberapa kali bermain di pantai ini, rasa bosan dan lelah sepertinya enggan menghampiri saya. Setiap datang selalu terpana, dan terperangan dengan keindahan landscape yang disajikan kaliantan. Bukit, rerumputan hijau, pasir putih, hingga kombinasi biru muda dan biru tua air laut membuat Kaliantan selalu terlihat spesial. Belum lagi sejumlah deretan gili kecil yang ada di sepanjang laut selatan Lombok yang terlihat gagah, ketika diterjang ombak, membuat pemdandangan terasa begitu lengkap. Landscape Kaliantan

MENIKMATI PANTAI SAPAH NAE DI WAKTU SORE

Image
Bermain di pantai saat sore hari merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan. Gak pake panas, udara pantai jutru terasa sangat sejuk, dan menyenangkan. Kalau masalah pemandangan jangan ditanya. Langit sore yang biru, beranjak ke warna orange membuat suasana tersebut sulit untuk digambarkan. Apalagi jika suasana tersebut kita dapatkan di pantai berpasir putih dan memiliki keindahan bintang lima. Ingin merasakan hal tersebut, bersama dua orang teman, kami pun memutuskan untuk bermain ke pantai Sapah Nae. Saya percaya jika 90 % orang yang membaca tulisan ini belum mengetahui pantai mana itu. Padahal pantai ini terbilang memiliki akses yang cukup baik dan pantai-pantai yang ada disekitarnya cukup terkenal dikalangan masyarakat Lombok. Pantai Sapah Nae, terletak di desa Sriwe, kecamatan Jrowaru Lombok Timur. Merupakan pantai yang memisahkan Pantai Cemara, dan pantai yang terkenal karena even Bau Nyale-nya, Pantai Kaliantan. Dapat diakses melalui desa Keruak, Jrowaru, Pemongkong, dan Sriw