Nyamannya Ngambang di Pantai Brora
Siapa yang tidak kenal dengan Lombok yang memiliki begitu banyak garis pantai yang keren dan menakjubkan. Namun tahukah anda jika hanya sebagian dari pantai-pantai tersebut yang dikenal oleh masyarakat. Masih begitu banyak pantai di pulau Lombok tercinta ini yang belum dikenal oleh masyarakat, bukan hanya Nasional saja melainkan masyarakat Lokal Pulau Lombok sendiri.
Nah, kini saya akan mengajak teman-teman semua untuk mengenal salah satu pantai yang belum terjamah banyak orang. Hanya sedikit orang yang tahu. Palingan hanya sekumpulan Photographer Lombok saja yang mengenal tempat ini. Namanya adalah Pantai Brora, kenapa dinamakan demikian, karena Pantai ini berada di kampung Brora, desa Ekas Buana Kecamatan Jrowaru.
Untuk menuju Pantai Brora, jalurnya sama seperti ke pantai Sungkun. Nggak tau juga ? hahaha, liat dulu postingan #kanaqlombok sebelumnya . Hanya saja bedanya, jika Brora adalah kampung yang berada sekitar 200 meter sebelum jalan tanah menuju Sungkun dan Pantai Surga. Masih di jalan hotmix desa Ekas Buana, teman-teman akan menjumpai pertigaan belok kanan, setelah menjumpai pusat informasi pariwisata desa Ekas. Setelah itu kita akan memasuki jalan tanah, dan menempuh rute sepanjang 1,5 km. Meskipun kampung ini kampung yang kering kerontang, namun saat sampai anda akan menemukan bungalow, kebun mangga, serta pembangunan villa diatas bukit . Semoga saja mereka tidak mehalangi masyrakat yang mau liburan kesana.
Sesampai dibibir Pantai, seperti biasa kita akan menemukan garis pantai yang khas sekali dengan kawasan Ekas, yakni banyak tebing sana sini yang memukau pemandangan. Jernih, pasir putih, dan koral yang masih alami membuat Pantai ini begitu mempesona. Kami pun membagi dua jenis pantai di Brora. Satu pantai Keong, dan satunya lagi Pantai Jamur.
Kenapa dinamakan pantai Keong, karena terdapat tanjung, yang jika dilihat dari samping kanan mirip seperti keong yang keluar dari cangkangnya. Jadi di wilayah selatan bukan hanya ada kura-kura raksasa, melainkan keong raksasa juga ada. Jika beruntung, saat air pasang suasana airnya sangat tenang, dan saya sangat menikmati berenang disana, adem cuy. Disana pun saya mengatakan "Ngambang Yang Nikmat" .
Selanjutnya Pantai Jamur. Kalau Pantai jamur berada di sisi kiri . Bebatuan dibibir pantai mirip sekali dengan jamur. Jumlahnyapun banyak, dan rata-rata identik. Hal ini membuat sebagian orang yang mengunjungi tempat ini terpesona, dan kebingungan harus mengunjungi yang mana dulu.
Karena pantai ini masih perawan, alangkah baiknya jika teman-teman yang ingin mengunjungi pantai Jamur dan Keong lebih bijak untuk tidak menyisakan hingga meninggalkan sampah disana. Oya, kalian juga harus hati-hati karena banyak monyet disana, yang sewaktu-waktu bisa berbuat usil kepada kalian, terutama bagi yang membawa banyak makanan.
okey selamat berlibur :)
Comments
Post a Comment