GenPi, UJUNG TOMBAK PROMOSI PARIWISATA LOMBOK SUMBAWA
Berbicara Lombok dan Sumbawa, dari tahun ketahun, dari masa kemasa, tentu tidak akan pernah lepas kaitannya dengan pariwisata. Hal ini mengingat potensi alam, potensi budaya, maupun baharinya berada diatas rata-rata daerah lain. Seolah Pesona Indonesia itu sebagian besarnya bisa dijumpai di Gumi Selaparang dan Samawa ini. Tidak diragukan lagi jika pariwisata merupakan separuh tubuh dari Nusa Tenggara Barat.
Namun, meski potensi ini sudah ada didepan mata, selama bertahun-tahun pula NTB masih berada dibalik bayang-bayang daerah tetangga, yakni Bali. Mereka seolah sudah menjadi raksasa industri pariwisata Indonesia dengan sejumlah potensi yang mereka tawarkan.
Itu dulu, karena kini, NTB siap bersaing. Berada dibalik bayang-bayang tetangga akan menjadi kisah lama. Yak, hal ini terjadi karena generasi muda NTB sudah sadar, didukung dengan semangat pemerintah Provinsi dan daerah untuk melibatkan para pemuda dalam memajukan pariwisata sudah tinggi.
15 sampai 16 September 2016, pemerintah pusat dalam hal ini kementerian pariwisata Indonesia, telah melakukan Rakernas, dalam rangka membahas tentang strategi promosi pariwisata Indonesia. Diputuskanlah, jika strategi itu harus memasuki ranah dunia digital. Go Digital, itulah tema yang diusung Pemerintah pusat.
Kembali ke Lombok dan Sumbawa, pemprov yang menindak lanjuti hal ini, dan disadarkan oleh berkembangnya semangat generasi muda memperomosikan pariwisata melalui media sosial, blog dan berbagai macam komunitas, akhirnya dibentuklah Generasi Pesona Indonesia Lombok Sumbawa, GenPi. Komunitas resmi dibawah kementerian pariwisata ini nantinya akan menjadi ujung tombak disbudpar NTB dalam membawa pariwisata Lombok Sumbawa kearah yang jauh lebih baik. Dikenal Dunia, hingga menjadi salah satu kunci untuk mensejahtrakan masyarakat, menjadi misi dibalik adanya GenPi ini. Diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Haji Lalu Muhammad Faozal, jika pemerintah tidak bisa sendirian dalam memajukan Pariwisata. Selama ini, tersendatnya promosi pariwisata NTB, terjadi karena tidak ada sinergi sama sekali antara pemerintah dengan Generasi Muda, dalam hal ini pelaku pariwisata.
Berlangsung di salah satu Hotel di kecamatan Batulayar Lombok Barat, Rabu 21 September 2016, sambil bermandikan cahaya matahari terbenam, secara resmi GenPi Lombok Sumbawa akan memulai aksinya, sebagai ujung tombak pariwisata NTB melalui dunia digital. Dihadiri oleh kurang lebih 110 Blogger, Komunitas media sosial, event organaizer, para Akademisi, hingga ketua BPPD NTB, serta sejumlah staf DISBUDPAR NTB, mereka bersama-sama satu visi ingin membawa dunia Pariwisata NTB ke arah yang lebih maju.
Menarik, menunggu bagaimana kiprah GenPi di kemudian hari. Namun, satu hal yang saya pastikan adalah, GenPi diisi oleh pemuda-pemudi yang haus akan kemajuan pariwisata Lombok Sumbawa. Tekad dan semangat mereka tidak diragukan lagi.
Namun, meski potensi ini sudah ada didepan mata, selama bertahun-tahun pula NTB masih berada dibalik bayang-bayang daerah tetangga, yakni Bali. Mereka seolah sudah menjadi raksasa industri pariwisata Indonesia dengan sejumlah potensi yang mereka tawarkan.
Itu dulu, karena kini, NTB siap bersaing. Berada dibalik bayang-bayang tetangga akan menjadi kisah lama. Yak, hal ini terjadi karena generasi muda NTB sudah sadar, didukung dengan semangat pemerintah Provinsi dan daerah untuk melibatkan para pemuda dalam memajukan pariwisata sudah tinggi.
15 sampai 16 September 2016, pemerintah pusat dalam hal ini kementerian pariwisata Indonesia, telah melakukan Rakernas, dalam rangka membahas tentang strategi promosi pariwisata Indonesia. Diputuskanlah, jika strategi itu harus memasuki ranah dunia digital. Go Digital, itulah tema yang diusung Pemerintah pusat.
Kembali ke Lombok dan Sumbawa, pemprov yang menindak lanjuti hal ini, dan disadarkan oleh berkembangnya semangat generasi muda memperomosikan pariwisata melalui media sosial, blog dan berbagai macam komunitas, akhirnya dibentuklah Generasi Pesona Indonesia Lombok Sumbawa, GenPi. Komunitas resmi dibawah kementerian pariwisata ini nantinya akan menjadi ujung tombak disbudpar NTB dalam membawa pariwisata Lombok Sumbawa kearah yang jauh lebih baik. Dikenal Dunia, hingga menjadi salah satu kunci untuk mensejahtrakan masyarakat, menjadi misi dibalik adanya GenPi ini. Diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Haji Lalu Muhammad Faozal, jika pemerintah tidak bisa sendirian dalam memajukan Pariwisata. Selama ini, tersendatnya promosi pariwisata NTB, terjadi karena tidak ada sinergi sama sekali antara pemerintah dengan Generasi Muda, dalam hal ini pelaku pariwisata.
Berlangsung di salah satu Hotel di kecamatan Batulayar Lombok Barat, Rabu 21 September 2016, sambil bermandikan cahaya matahari terbenam, secara resmi GenPi Lombok Sumbawa akan memulai aksinya, sebagai ujung tombak pariwisata NTB melalui dunia digital. Dihadiri oleh kurang lebih 110 Blogger, Komunitas media sosial, event organaizer, para Akademisi, hingga ketua BPPD NTB, serta sejumlah staf DISBUDPAR NTB, mereka bersama-sama satu visi ingin membawa dunia Pariwisata NTB ke arah yang lebih maju.
Menarik, menunggu bagaimana kiprah GenPi di kemudian hari. Namun, satu hal yang saya pastikan adalah, GenPi diisi oleh pemuda-pemudi yang haus akan kemajuan pariwisata Lombok Sumbawa. Tekad dan semangat mereka tidak diragukan lagi.
Launching GenPi Lombok Sumbawa
Kadis Budpar NTB
Launching Genpi
Ijin pinjam pasang dua foto di tulisan ini untuk tulisan di blog personal yaaa.
ReplyDeleteTampi asih.
silahkan kak :D
DeleteMonggo kak
ReplyDelete