MENAPAK PESONA BUKIT ANAK DARA

Bukit Anak Dara, merupakan salah satu bukit tertinggi di Sembalun. Berada di atas ketinggian 1937 Mdpl, Bukit Anak Dara menjadi bukit yang dilirik oleh sebagian pendaki di Pulau Lombok. Melihat berbagai macam postingan diinternet memperlihatkan keindahan Anak Dara membuat saya berpikir, kini giliran saya untuk mendaki Bukit Anak Dara.

Hingga pada akhirnya, Sabtu 20 Mei 2017, menjadi waktu yang tepat bagi saya mendaki Bukit Anak Dara, bukit yang konon katanya menyimpan berbagai macam cerita rakyat. Berdasarkan beberapa sumber yang saya dapatkan, asal nama bukit Anak Dara ini dipercaya masyarakat setempat, karena dijaga oleh dua dara cantik jelita. Sebagaimana diyakini para leluhur, bahwa Gunung Rinjani dijaga oleh seorang ratu bernama Dewi Anjani, dimanan dua orang dara tersebut adalah muridnya.

Untuk menuju ke Anak Dara, terdapat dua rute. Rute pertama melalui rute yang agak jauh namun sedikit lebih aman bagi para pendaki amatir. Yakni terletak di sela-sela antara bukit pergasingan dan Anak Dara. Sementara rute yang kedua adalah rute yang sebenarnya lebih cepat namun agak terjal. Yakni rute dari bukit Selong. Namun untuk menuju ke tempat ini, pintu masuknya dan lokasi mendaftar untuk pendakian tetap sama, yakni di pengelola bukit Selong. Biaya masuk ke Anak dara sendiri adalah Rp.10.000,- dan parkir Rp 5.000,- untuk motor, dan 10.000,- untuk mobil. Bukanlah sebuah harga yang mahal untuk menikmati pemandangan maha karya ciptaan Tuhan ini.

Saya bersama sejumlah teman, membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk menuju Anak Dara. Kuarang lebih empat jam perjalanan, kita akan menapaki rute yang cukup terjal dan menanjak. Sangat melelahkan dan cukup lama bagi saya. Tak ayal, start jam setengah enam sore, saya sampai pukul 21.30. Udara dingin disinipun membuat kaki trerasa sulit digerakkan.

Namun setelah sampai disana, pemandangan yang kita nikmati dari puncak bukit anak dara sangat mempesona. Masih asri dan alami karena belum banyak dijamah manusia, serta masih rimbunnya bunga keabadian edelweis disana, membuat anak dara serasa seperti surga tersembunyi di sudut ketinggian Sembalun.

Pesona pemandangan Anak Dara adalah yang paling lengkap diantara semua bukit di Sembalun. Dengan bentuk yang mengerucut membuat pemandangan di Anak Dara 360 derajat. Kiri kanan depan belakang, kita akan menikmati pemandangan yang sangat luar biasa. Sebelah timur, matahari terbit bersama pemandangan lautan selat Alas, puncak Tambora dan sejumlah gili akan menghipnotis kita. Sebelah barat ada kokohnya benteng Gunung Rinjani yang membumbung tinggi. Selatan dan Utara, kita akan disihir oleh pemandangan bukit Nanggi dan Pergasingan. Sebuah pemandangan yang dijamin bakal membuat siapapun pengunjungnya berdecak kagum akan keindahan ciptaan sang Khalik ini.

Namun, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah, seiring berjalannya waktu dan semakin tersohornya anak dara dikalangan wisatawan, semakin banyak pula sampah yang harus menyinggahi bukit tersebut. Hal ini harus di perhatikan mengingat kebersihan menjadi salah satu pekerjaan rumah semua orang di pulau Lombok.

Bagaimana, tertarik untuk berkunjung ke Bukit Anak Dara ?

Pemandangan Pergasingan dari Puncak Anak Dara

Sunrise Dari Anak Dara

Desa Sembalun Bumbung dan Lawang

Nanggi dari Anak Dara

Pemandangan Rinjani

 Anak Dara






Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

INDAHNYA PANORAMA RINJANI DARI PUNCAK SANGKAREANG TETEBATU

USAI BENCANA, LAHIR PESONA: BENDUNGAN RANTE MAS, SEMBALUN

5 TEMPAT TERBAIK UNTUK MELIHAT MATAHARI TERBIT DAN TERBENAM DI PULAU LOMBOK