MENEMBUS KABUT PEKAT PUSUK SEMBALUN

Berwisata ke Pusuk Sembalun bagi sebagian orang di NTB, khusunya di Pulau Lombok mungkin sudah cukup biasa saat ini. Menikmati dingnnya udara pegunungan dan pesona keindahan Sembalun tentu adalah daya tarik utama dari Pusuk Sembalun. Namun kali ini berbeda, diawali dengan perjalanan sendiri saya ke Sembalun, saya berniat untuk menelusuri tempat yang bagi saya cukup indah dan jarang dikunjungi. Butuh sediki perjuangan untuk menelusurinya. Sekitar 15 menit dari jalan raya Pusuk Sembalun,saya mendaki tempat tersebut, dan voilaaaa, keindahan yang disajikan sangat luar biasa indah.











Bukit Terlupakan Pusuk Sembalun



Berselang sekitar dua bulanan, saya mengunjungi tempat tersebut kali ini dengan suasana 100 % berbeda. Jika pada kunjungan perdana, saya lebih nampak sebagai seorang petualang introvert, tanpa seorang teman pun, yaa meski pada ujung-ujungnya dapat teman baru juga.  Kunjungan yang kedua kali ini saya ditemani empat orang sahabat. Bukan hanya itu saja yang menjadi pembeda, kunjungan perdana cuaca cukup cerah, kunjungan kedua, cuaca menjadi ekstream gila. Hujan disepanjang perjalanan, dan sesampai di Pusuk Sembalun kabut tebal memaksa kami melihat dengan secermat mungkin, lantaran jarak pandang yang pendek, membuat perjalanan kali ini sedikit menantang. Sana dini kabut, dan itu lumayan menyulitkan kami.

Namun Perjalanan melelahkan terbayar, karena ketika sampai di puncak bukit, meski dekelilingi kabut, suasana di Puncak tersebut terasa sangat berbeda bagi saya. Well, karena ini pertama kalinya saya benar-benar berada di tengah awan hujan, yang sesekali membawa partikel hujannya membasahi kepala. Dinginnya pun menusuk pori-pori kulit. Pemandangan yang disajikan di tempat ini terasa sangat eksklusif. Mungkin pemandangan desa Sembalun Bumbung dan persawahan Sembalun lawang serta sejumlah bukit lainnya sudah biasa kita lihat. Namun dilihat dari sudut ini membuat viewnya sedikit berbeda, dan terasa sangat eksklusif . Padang savana di tempat ini pun membuat kerinduan saya untk mendaki Bukit Nanggi atau rasa ingin tahu akan pesona bukit Anak Dara pun terasa sedikit terobati.

Puncak Bukit Pusuk
in frame : Husna

Pesona Sembalun, Istimewa

paps style :D


Puas menikmati suasanan Puncak yang lengang, saya dan teman-teman, memutuskan untuk turun karena waktu yang menjelang sore. Namun pemandangan yang disajikan kali ini lebih gahar, dan terasa kelam. Itu yang mencul di benak saya. Namnun tetap saja, view ini membuat perjalanan ke Sembalun kali ini terasa sangat istimewa.

View yang sedikit kelam, namun menenangkan
taken by : Husna Ardiana


Perjalanan Turun



Puas menikmati pesona keindahan bukit di Pusuk Sembalun, saya dan kawan-kawan mengakhiri petualangan di salah satu Photo Zone, di Pusuk Sembalun. Pemandangan jejeran bukit bagian selatan Rinjani , serta hutan hujan teropis membuat pemandangdari tempat ini begitu "bintang lima".
foto keluarga :D

Tempat ini pada dasarnya bisa dikunjungi oleh siapapun. Tidak terlalu terjal, menjadi alasan saya kenapa Bukit Pusuk ini pantas menjadi lokasi wisata anda. Jadi cukup menggunakan peralatan minimum kalian bisa bermain dan menikmati pesona Sembalun dari titik yang lebih eksotis.

terima kasih atas kunjungannya .


Comments

Popular posts from this blog

INDAHNYA PANORAMA RINJANI DARI PUNCAK SANGKAREANG TETEBATU

USAI BENCANA, LAHIR PESONA: BENDUNGAN RANTE MAS, SEMBALUN

5 TEMPAT TERBAIK UNTUK MELIHAT MATAHARI TERBIT DAN TERBENAM DI PULAU LOMBOK